Terpisah, Ketua DPC AMDI Sidoarjo Deddy Ajiwijaya mengaku harus dibackup dengan anggaran dan pendampingan untuk semua itu,” ungkap Deddy Ajiwijaya.
Sementara Anggota DPRD Sidoarjo Bangun Winarso sangat mendukung pemekaran itu, baik bentuk Kota Sidoarjo, maupun Kabupaten Sidoarjo Barat.
‘’Sebab wilayah Sidoarjo Barat atau Sibar itu, terutama Kecamatan Krian pertumbuhan ekonominya cukup bagus,” terang Bangun Winarso beberapa waktu yang lalu.
Apalagi selama ini masyarakat wilayah Sidoarjo Barat atau Sibar merasa dianaktirikan.
‘’Pembangunan belum maksimal di wilayah Sibar ini,” beber Bangun Winarso.
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, dengan alasan pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan, sejumlah pihak wacanakan pemekaran kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Setidaknya ada wacana pemekaran 10 kabupaten dan kota yang diusulkan jika moratorium daerah otonomi baru dicabut.
Bahkan, wacana pemekaran 10 kabupaten dan kota dengan membentuk daerah otonomi baru atau DOB itu sudah digaungkan sejak 2017 yang lalu.
Selain itu wacana pemekaran daerah itu sempat dibahas bersama antara DPRD Provinsi Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur saat itu.
Dimana, Sukarwo atau Pakde Karwo yang masih menjabat Gubernur Jawa Timur kala itu, sang mensupport dan mendorong pemekaran daerah tersebut.