Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Timur Sebagai Daerah Mandiri
Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Timur Sebagai Daerah Mandiri.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Timur Sebagai Daerah Mandiri.
Rencana pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencuat dengan munculnya usulan pembentukan Kabupaten Sumbawa Timur.
Kabupaten baru hasil pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat ini diharapkan mencakup empat kecamatan, yaitu Kecamatan Empang, Tarano, Plampang, dan Labangka.
Daerah pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat ini nantinya akan memiliki luas wilayah mencapai 1.554 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 97.000 jiwa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Tengah Untuk Akselerasi
Selain itu, daerah pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daerah mandiri yang mampu bersaing secara ekonomi.
Nantinya, usulan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat dengan pembentukan Kabupaten Sumbawa Timur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik serta mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar dan dukungan dari pemerintah provinsi, diharapkan daerah pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat ini dapat berkembang menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera.
Namun, usulan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Barat ini masih terhalang moratorium daerah otonomi baru (DOB) dari Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Mengundang Perhatian Luas
Plampang sebagai Ibu Kota
Ibu kota Kabupaten Sumbawa Timur direncanakan berada di Kecamatan Plampang.
Pemilihan Plampang didasarkan pada pertimbangan geografis dan aksesibilitasnya yang strategis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id
- Share:
