BACA JUGA:Dua Terdakwa Penganiayaan Ketua PPS Muara Telang Muratara Divonis Bebas
Terkait hal itu, Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti Senin (10/7) mengatakan kebocoran pada pipa trunkline tersebut terjadi korosif (karat) pada pipa trunkline jalur TLJ-PPP. “Menurut laporan yang kita terima kebocoran karena pipa korosif trunkline 6 inc TLJ-PPP,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini tim tengah bekerja memperbaiki pipa yang bocor serta membersihkan limbah yang mencemari sungai dan sumur-sumur warga yang terdampak. “Pembersihan limbah dengan melibatkan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tuti menuturkan, Pertamina akan bertanggungjawab terhadap warga yang terdampak pencemaran akibat minyak mentah yang mengalir di Sungai tersebut.
BACA JUGA:Selain Mirip Raja Ampat, Pulau Ekor Tikus di Banyuasin ‘Istana’ Udang
“Intinya pertamina bertanggungjawab terhadap warga yang terdampak, dan memberikan kompensasi sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan dan pemerintah,” ucapnya seraya menegaskan pihaknya menargetkan penanganan limbah yang mencemari sungai selesai beberapa hari kedepan.*