Jarang yang Tahu ! Desa Tua Kaya Raya di Sumsel Jaraknya 93 Kilometer dari Palembang

Minggu 16-07-2023,21:45 WIB
Reporter : Mesi
Editor : Zen Bae

Daerah tempat terdamparnya inilah yang sekarang dinamakan Sungsang, yang tadinya berasal dari kata tersangsang atau terdampar. 

Di daerah Sungsang inilah kemudian Demang Lebar Daun mengembara dan bermukim serta memperistri putri dari Kerajaan Sriwijaya.

Demang Lebar Daun  mengembangkan keturunannya yang merupakan nenek moyang orang Sungsang. 

Untuk diketahui Sungsang merupakan ibukota Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.

Sungsang memiliki luas 3.632 kilometer persegi atau sama besarnya lebih 5 kali luas dari negara Singapura. 

Kecamatan Banyuasin II terdiri atas 17 desa.

Di mana, 16 desa lainnya terdiri dari macam-macam suku seperti Jawa, Sunda, Bugis, Bali, dan lainnya. 

Desa Sungsang  ada sebelum kerajaan Sriwijaya, yang pernah dilewati oleh I-Tsing yang merupakan pengembara dari Cina.

Oleh karena itu Sungsang tercatat sebagai salah satu peninggalan dari Kesultanan Palembang Darusalam. 

Orang Palembang biasanya menyebut orang di sini dengan sebutan wong laut, karena memang semua tempat dan daerahnya di kelilingi oleh laut. 

Daerah Sungsang ini menghadap ke Selat Bangka atau laut Cina Selatan. 

Sungsang  umumnya terdapat banyak hutan mangrove dan berupa rawa gambut. 

Tekad pada pemerintahan Banyuasin untuk memajukan daerah Sungsang ini agar tidak tertinggal.

Di daerah Sungsang ini, banyak jenis ikan-ikan  laut, kepiting rawa, macam-macam jenis udang, macam-macam terasi, dan anak hiu pun dijual di sini.

Selain hasil laut yang kaya, Sungsang juga memiliki tradisi menarik yaitu Tradisi Daun Nipah.

Pada tradisi ini, selain masyarakat menjadi nelayan, mereka juga ada yang menjual daun nipah.

Kategori :