3. Perburukan Kondisi Kulit yang Sensitif
Orang dengan kulit yang sensitif atau masalah kulit tertentu seperti psoriasis atau dermatitis, harus berhati-hati dengan kerokan.
Kerokan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah sensitif, menyebabkan iritasi dan peradangan yang lebih parah.
4. Membatasi Pengobatan Medis
Mengandalkan kerokan sebagai satu-satunya metode pengobatan dapat membahayakan kesehatan.
Beberapa kondisi medis mungkin memerlukan perawatan medis lebih lanjut, dan mengabaikan pengobatan yang tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih serius.
BACA JUGA:Catat ! Ini Manfaat Bekam Bagi Kesehatan
5. Meningkatkan Risiko Patah Tulang
Terutama pada anak-anak, kerokan yang dilakukan dengan terlalu keras atau tanpa pengawasan yang tepat dapat menyebabkan patah tulang atau cedera serius lainnya.
6. Efek Psikologis Negatif
Selain dampak fisik, keseringan kerokan juga dapat memiliki dampak psikologis negatif.
Beberapa orang mungkin mengalami rasa ketakutan, cemas, atau bahkan stres saat menjalani proses kerokan, terutama jika mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Daun Insulin Bisa Jadi Obat Herbal Bagi Penderita Diabetes
Jika memutuskan untuk melakukan kerokan, pastikan dilakukan dengan benar, higienis, dan dalam batas wajar agar mengurangi risiko dampak buruk.
Selalu prioritaskan kesehatan dan konsultasikan dengan ahli medis sebelum mencoba metode pengobatan alternatif.(Mg Wika)