Didorong Meningkatnya Jumlah Pelanggan Berkualitas, Idnosat Catat Laba Bersih Sebesar Rp1.9 Triliun

Jumat 28-07-2023,18:17 WIB
Reporter : Septi
Editor : Romi

JAKARTA, PALPOS.ID -Inodsat Ooredoo Hutchison (IDX : ISAT) (“Indosat”, IOH’, atau “Perseroan”) hari ini melaporkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal kedua tahun 2023. Perseroan kembali mencatat laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di lima semester terakhir.

Indosat mencatat total pendapatan Rp24,7 Triliun pada semester I 2023 atau meningkatkan 10 persen dibandingkan tahun lalu (Year-on Year, YOY).

Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusik oleh kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan.

BACA JUGA:PTPN VII Pagaralam Segera Fokus ke Green Tea

Pendapatan selular naik sebesar 8,4 persen, semester itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7 persen, serta layanan Telekomunikasi tetap yang bertumbuh 25,9 persen YoY.

Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top- line yang solid mampu menghasilkan penigkatan EBITDA yang kuat sebesar 24 persen YoY menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1 pesen pada semester pertama 2023. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp1,9 triliun.

Presiden Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikra Sinha mengatakan, pihaknya senang dapat melaporkan hasil kinerja perusahaan selama semester I tahun 2023 dengan hasil positif.

BACA JUGA:iPhone 12 Mini, Miliki Fitur Efek 3D serta HDR yang Memberikan Efek Halus

“Pencapaian tersebut merupakan hasil kinerja keras seluruh karyawan yang didukung oleh para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan bersama yaitu emmperdayakan Indonesia,” jelasnya.

Pencapaian integritas jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasilnya. Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4 persen atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata- rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8 persen YoY atau lebih dari 7.000 petabyte.

Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 rubu total BTS pada semester I 2023 yang meningkatkan 8,5 persen YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.

BACA JUGA:Tantangan Bisnis, PGN optimalkan kontribusi bisnis Upstream hingga Downstream migas

“Percepatan integrase MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan. IOH ingin terus menjadi kolaborasi utama dalam memperepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram.*

Kategori :