Ini menunjukkan popularitas global bulu tangkis dan minat yang luas dari berbagai negara untuk menjadi tuan rumah turnamen prestisius ini.
9. Mengukir Sejarah Baru
Di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, Carolina Marín dari Spanyol berhasil meraih gelar juara tunggal putri, menjadi pemain non-Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara di nomor tersebut.
Prestasi ini membuka jalan bagi pemain dari berbagai belahan dunia untuk bersaing di level tertinggi dan mengukir sejarah baru.
BACA JUGA:Disaksikan Erick Thohir, Timnas Putri U-19 Digunduli Thailand 7-1
10. Adat di Podium
Tidak seperti olahraga lain yang mengangkat bendera nasional di podium, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, para juara tidak hanya mengibarkan bendera, tetapi juga mengenakan topi adat negaranya.
Ini menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan budaya masing-masing atlet dan menunjukkan semangat kebangsaan mereka.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tidak hanya merupakan arena aksi olahraga, tetapi juga mengandung fakta-fakta menarik yang mencerahkan wawasan.
Di balik pukulan-pukulan keras dan pergerakan cepat para atlet, terdapat sejarah, tradisi, dan prestasi yang tak ternilai harganya. Semakin mengenal fakta-fakta ini, semakin kaya pengalaman menyaksikan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. (*)