Prestasi ini menunjukkan bahwa dedikasi dan pengalaman dapat menjadi kunci keberhasilan, bahkan di usia yang lebih matang.
4. Dominasi Tunggal Putra
Sejak Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pertama kali diadakan pada tahun 1977, tunggal putra China telah menguasai podium juara selama beberapa tahun. Sejak tahun 2006 hingga 2018, gelar juara tunggal putra selalu diraih oleh pemain China, baik itu Lin Dan, Chen Jin, atau Chen Long. Ini menunjukkan kekuatan dominasi China dalam sektor ini.
5. Gelar Juara Paling Banyak
Pada sektor tunggal putra, Rudy Hartono dari Indonesia memegang rekor sebagai pemain yang meraih gelar juara tunggal putra terbanyak dalam sejarah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Antara tahun 1968 hingga 1976, Rudy Hartono berhasil memenangkan gelar juara dunia sebanyak delapan kali secara berturut-turut. Rekor ini tetap belum terpecahkan hingga saat ini.
6. Perubahan Format Pertandingan
Dalam sejarah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, format pertandingan mengalami perubahan. Pada awalnya, pertandingan hanya terdiri dari empat nomor: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
BACA JUGA:KOREA OPEN 2023: Fajar/Rian Habisi Wakil Malaysia, Rexy Mainaky Angkat Bicara
Kemudian, nomor ganda campuran ditambahkan pada tahun 1987. Format pertandingan ganda campuran terbukti menjadi favorit penonton dengan dinamika permainan yang berbeda.
7. Gelar Juara Tunggal Putri Terbanyak
Susy Susanti, ikon bulu tangkis Indonesia, memegang rekor sebagai pemain yang meraih gelar juara tunggal putri terbanyak dalam sejarah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Antara tahun 1993 hingga 1995, Susy Susanti berhasil memenangkan gelar juara dunia tunggal putri sebanyak tiga kali secara berturut-turut. Prestasi ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.
BACA JUGA:Media Asal China Soroti Coach Naga Api dan Akui Dominasi Ganda Putra Indonesia
8. Pertama Kalinya di Luar Asia
Pada tahun 2015, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diadakan di Skotlandia. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah acara ini diadakan di luar Asia.