5.Semua Nama Sama Yakni Kerinci.
Masyarakat Kabupaten Kerinci berasal dari suku Kerinci dan menganut sistem adat matrilineal, serta memiliki seni budaya sangat kental.
Kemudian ada banyak tarian tradisional di Kabupaten Kerinci tersebut, seperti Tari Asyik Naik Mahligai, Tari Ngayun Luci dan tarian lainnya.
Bahkan, semua nama sama yakni Kerinci. Mulai dari nama Kabupaten dan nama suku. Termasuk nama Gunung Kerinci, dan Danau Kerinci.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jambi Bakal Tambah 2 Kabupaten, Bukan Tambah Provinsi Baru...
BACA JUGA:Gapura yang Dibangun Provinsi Jambi di Muratara Jadi Polemik, Ini Tanggapan Ketua DPRD Muratara
6. Kebun Teh Tertinggi di Dunia
Terakhir fakta unik Kabupaten Kerinci yakni ada kebun teh berada di sekitar kaki Gunung Kerinci tepatnya di Kayu Aro.
Kebun teh Kayu Aro terbentang hijau di atas lahan seluas 2.500 hektare.
Ketika Gunung Kerinci tingginya 3.805 mdpl, kebun teh Kayu Aro terbentang di ketinggian 1.600 mdpl.
Itu sebabnya kebun teh Kayu Aro masuk dalam jajaran kebun teh tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya, India.
Kebun Teh Kayu Aro juga termasuk kebun teh tertua di dunia. Kawasan kebun ini sudah ada sejak masa penjajahan kolonial Belanda tahun 1920.
Konon saat pembukaan lahan dan pengembangan kebun teh ini, Belanda membawa banyak pekerja dari Pulau Jawa.
Itu sebabnya hingga kini di Kayu Aro banyak masyarakat Suku Jawa yang tinggal dan telah turun temurun hingga beberapa generasi.