BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyalurkan sebanyak 1.500 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menekan lonjakan harga beras di pasaran.
"Sebanyak 1.500 ton beras sudah tersalurkan sejak periode Juni hingga Agustus tahun ini," kata Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon, Selasa (29/8).
Dia mengatakan, program ini diluncurkan pemerintah untuk menekan lonjakan harga beras di pasar tradisional di wilayah itu.
Dalam program ini Bulog menyalurkan sebanyak 1.500 ton beras SPHP kepada pengecer atau pedagang di pasar tradisional Baturaja dengan harga beli dari gudang sebesar Rp8.300 per kilogram.
Sebanyak 1.500 ton beras itu pun disalurkan kepada masyarakat melalui operasi pasar yang digelar di tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan.
"Hari ini didistribusikan sebanyak 10 ton ke 40 pengecer beras di Pasar Baru Baturaja, Kabupaten OKU," katanya.
Dalam penyaluran tersebut, kata dia, sekaligus dilakukan giat Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) SPHP guna memastikan harga jual beras di pasaran tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Melalui giat SIGAP itu pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bidang Perekonomian Pemkab OKU dan Dinas Perdagangan memantau harga beras yang dijual pengecer kepada masyarakat di daerah itu.
"Kegiatan pemantauan ini dilakukan untuk melihat perkembangan harga beras SPHP yang telah disalurkan oleh Bulog agar dampak kenaikan harga beras melalui SPHP lebih efektif untuk dapat menstabilkan harga beras di pasar," ujarnya. (*)