Pertama, Cak Imin memiliki potensi elektoral yang kuat, didukung oleh hasil survei yang menunjukkan perolehan suara yang tinggi di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Selain itu, PKB memiliki basis massa yang besar di kalangan Nahdliyin, dengan jumlah anggota mencapai 150 juta orang di Indonesia.
Potensi ini dapat menjadi aset luar biasa jika dimanfaatkan dengan baik.
Oleh karena itu, pasangan Anies - Cak Imin dianggap sebagai pilihan yang bagus karena keduanya memiliki basis pendukung sendiri.
Dengan potensi PKB dan massa Nahdliyin yang besar, pasangan ini memiliki peluang untuk meraih dukungan yang kuat dan suara yang signifikan dalam Pilpres 2024.
Agus juga menekankan bahwa meskipun tidak semua Nahdliyin akan memilih PKB, beberapa dari mereka juga dapat mendukung PDI Perjuangan.
Dengan demikian, pasangan ini memiliki peluang besar untuk menggalang dukungan lintas kelompok dan meraih suara luar biasa dalam Pilpres mendatang. ***