8.Perkembangan Modern
Pulau Kalimantan, terutama bagian Indonesia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat pada abad ke-21.
Terutama dalam industri pertambangan, perkebunan, dan sektor sumber daya alam lainnya.
Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan terkait lingkungan dan hak-hak masyarakat adat.
Itulah sejarah singkat Pulau Kalimantan yang mencakup beberapa periode signifikan dalam perkembangannya.
Pulau Kalimantan ini memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya yang terus memengaruhi perkembangan sosial, ekonomi, dan politik di wilayah tersebut.
Update terbaru! Pemekaran wilayah provinsi di Pulau Kalimantan usulkan bentuk 6 provinsi baru.
Pemekaran wilayah ini sangat pantas dilakukan, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat hingga saat ini.
Alasannya, mengingat luas wilayah Pulau Kalimantan mencapai 748.168 kilometer persegi, serta menjadikannya sebagai pulau terluas ketiga di dunia.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Tambang Emas Terbesar Milik Pengusaha Indonesia
Sebab, luas Pulau Kalimantan hanya kalah dari Greenland Denmark dengan luas wilayah 2.130.800 kilometer persegi, dan Pulau Papua dengan luas wilayah 785.753 kilometer persegi.
Meskipun dari seluruh luas Pulau Kalimantan itu hanya 73 milik Indonesia. Sedangkan 26 persen luas pulau milik Malaysia, dan 1 persen milik Brunei Darussalam.
Diketahui saat ini di Pulau Kalimantan terdapat 5 provinsi. Yakni Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Selatan.