Main HP Saat Berkendara, Penyebab Driver Ojol Tewas Tak Jauh Dari Pintu Tol Kramasan

Main HP Saat Berkendara, Penyebab Driver Ojol Tewas Tak Jauh Dari Pintu Tol Kramasan

Driver ojol tewas tabrak buntut truk-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.ID - Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada hari Senin, tanggal 14 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Nila Kandi, tepatnya di TKP Ibu Besar 2, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

 

Peristiwa ini melibatkan seorang pengendara motor dengan nomor BG 298 AS yang dikendarai oleh driver ojek online yakni Richard, yang diduga menggunakan handphone saat berkendara.

 

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Ogan Ilir, Ipda Rahmad Ramadhan, korban mengalami tabrakan dengan bagian belakang truk dengan nomor polisi DG 8240 JB yang sedang terparkir di bahu jalan.

 

Akibatnya, pengendara motor tersebut mengalami luka-luka serius dan meninggal dunia di tempat kejadian, serta sepeda motornya mengalami kerusakan parah.

BACA JUGA:Karhutla Kembali Terjadi di Ogan Ilir, 3,5 Hektare Lahan Terbakar di Sungai Rambutan

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Sektor Pertanian Karet dan Nanas, Warga Tebedak Ini Justru Kembangkan Tanaman Kopi dan Kakau

 

Pengendara motor yang diketahui beralamat di Jalan Sukakarya, RT 10 RW 28, Kecamatan Sukarami, Palembang, ini dinyatakan meninggal dunia karena cedera yang dideritanya.

 

Sementara itu, sopir truk yang berasal dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, telah telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.

 

Video amatir dengan durasi 24 detik yang menunjukkan kejadian tersebut telah beredar luas di media sosial.

 

Video ini memperlihatkan kondisi korban yang tergeletak bersimbah darah di Jalan Nila Kandi, dekat pintu tol Palembang-Indralaya.

BACA JUGA:Sumur Minyak Tua Warisan Belanda Kembali Ditinjau Pemkab OI, Ini Hasilnya

BACA JUGA:Libatkan Kepolisian Para Siswa Di Ogan Ilir di Edukasi Bahaya Narkoba, Bullying hingga Judi Online

 

Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.

 

Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dengan mengedepankan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berlalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: