9 Surga Kecil di Kabupaten Blora, Calon Provinsi Jatara Pemekaran Jawa Tengah

Selasa 05-09-2023,14:24 WIB
Reporter : Mesi
Editor : Zen Bae

Versi lain menyebut bahwa Blora berasal dari kata belo (anak kuda) dan lara (sakit), sehingga bisa diartikan sebagai anak kuda yang kesakitan.

4. Julukan Kabupaten Blora

Kabupaten Blora memiliki beberapa julukan, di antaranya adalah Kota Sate karena sate khas Blora terkenal dengan bumbu dan penyajiannya yang menggunakan daun jati. 

Selain itu, Blora juga dikenal sebagai Kota Barongan karena seni barongan yang dilestarikan dalam upacara adat dan festival, serta  Kota Samin karena perjuangan unik Samin Surosentiko melawan penindasan Belanda.

5. Kota Jati

Blora juga dijuluki sebagai Kota Jati karena kabupaten ini merupakan produsen kayu jati terbesar di Pulau Jawa. 

Kayu jati Blora memiliki kualitas terbaik di Indonesia dan mendunia.

6. Batik Blora

Kabupaten Blora mengembangkan corak batik khas dengan motif daun jati dan mustika yang mengandung filosofi hidup dan etos kerja. 

Batik Blora dikenal karena mencerminkan potensi hutan jati yang meliputi 40 persen wilayahnya.

Dengan sejumlah fakta menarik dan kekayaan budaya yang dimilikinya, Kabupaten Blora merupakan salah satu daerah yang patut untuk lebih dijelajahi dan diapresiasi. 

Untuk diketahui, nama Kabupaten Blora masuk dalam usulan pemekaran Provinsi Jawa Utara atau Jatara dari wilayah Jawa Tengah. 

Rencana tersebut mencakup pemisahan dari provinsi induknya Jawa Tengah, dan melibatkan 6 kabupaten, yaitu Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan. 

Selain itu, Kabupaten Kudus diusulkan menjadi ibukota baru Provinsi Jatara.

Usulan pemekaran Provinsi Jawa Utara dari Jawa Tengah mendapat perhatian serius, terutama karena wilayah yang akan terlibat dalam pemekaran tersebut memiliki potensi besar dalam perkembangan ekonomi dan pelayanan publik. 

Berikut potensi kabupaten yang masuk dalam usulan pemekaran Jawa Utara :

Kategori :