PALPOS.ID - Tahukah Anda, pada era 2000-an, ikan louhan menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling populer di kalangan kolektor ikan hias?
Hal itu seperti dikutif dari bobo.id. Keunikan dan pesonanya memikat ribuan pecinta ikan di seluruh Indonesia. Harga yang fantastis menjadi bukti betapa besarnya minat pada ikan yang satu ini.
Ikan louhan, yang juga sering disebut sebagai ikan Flower Horn, adalah spesies ikan hias yang berasal dari Amerika Tengah.
BACA JUGA:Ikan Koi Bukan Hanya Hiasan, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Untuk Kesehatan
Namun, pesona ikan ini begitu kuat sehingga merambah hingga ke berbagai penjuru dunia.
Namanya berasal dari kata "louhan," yang dalam bahasa Tiongkok merujuk kepada para biksu Buddha.
Hal ini dikarenakan benjolan di kepala ikan louhan yang unik, yang konon mirip dengan jenggot biksu.
BACA JUGA:Kisah Mistis Batu Ikan Belida dan Jejak Penyebaran Islam Oleh Kyai Gede Di Desa Kutaringin
Salah satu daya tarik utama ikan louhan adalah warna sisiknya yang mencolok.
Sebagian besar ikan louhan memiliki warna merah terang yang melambangkan keberuntungan dalam kepercayaan Tiongkok.
Selain itu, motif sisik yang unik juga menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Ikan Louhan Termurah untuk Hobiis Aquascape, Cocok Untuk Pemula
Bahkan, ada ikan louhan dengan motif sisik yang membentuk tulisan Tiongkok yang unik, membuatnya semakin mahal dan dicari oleh para kolektor.
Namun, yang membuat ikan louhan benar-benar istimewa adalah benjolan di kepala mereka.
Benjolan ini sebenarnya adalah gumpalan lemak yang memiliki peran penting dalam kehidupan ikan ini.