Semua bahan ini kemudian diaduk bersama dengan bumbu dan rempah-rempah khas Bali seperti kemiri dan lengkuas.
Lawar biasanya disajikan sebagai makanan pembuka dalam hidangan Bali yang lebih besar.
Kelezatan Lawar terletak pada keseimbangan rasa antara pedas, asam, dan gurih yang membuatnya begitu menggugah selera.
BACA JUGA:Meledaknya Popularitas Ramen di Kalangan Anak Muda, Gelombang Baru Dalam Dunia Kuliner
4. Sate Lilit: Alternatif yang Unik
Sate Lilit adalah versi Bali dari sate yang lebih dikenal secara internasional.
Yang membedakan Sate Lilit dari sate-sate lainnya adalah cara pengolahannya.
Daging cincang, seperti daging ikan atau ayam, dicampur dengan kelapa parut, santan, jeruk limo, dan sejumlah bumbu dan rempah-rempah khas Bali.
BACA JUGA:Seblak Makanan Pedas yang Unik Menggugah Lidah dan Berikan Sensasi Berbeda
Campuran ini kemudian dibungkus dengan daun pisang atau bambu sebelum dipanggang di atas arang.
Rasa unik Sate Lilit yang dihasilkan oleh bumbu-bumbu dan santan yang digunakan membuatnya menjadi hidangan yang wajib dicoba ketika berada di Bali.
Sate Lilit sering disajikan dalam acara-acara khusus dan pesta adat.