LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Kencur dikenal dengan nama ilmiahnya Kaempferia galanga. Tanaman rimpang satu ini mempunyai akar dan batang yang tertanam di dalam tanah.
Sedang daun kecur hanya beberapa mili saja dari permukaan tanah. Bahkan ada juga yang menyentuh peemukaan tanah.
Kencur dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan rempah-rempah dan ramuan obat tradisional. Tanaman kencur digunakan dan dapat dimanfaatkan dari akar, rimpang, sampai ke daun.
BACA JUGA:Temulawak Si Pencegah Kanker dan Mengatasi Masalah Pencernaan
Dimana daun kencur oleh sebagian orang, selain dijadikan sebagai bumbu pada masakan juga kerap dibuatkan lalapan mentah.
Selain di Indonesia, kencur juga bisa dijumpai dibeberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Kamboja, Malaysia juga Thailand.
Kencur masih satu famili dengan jahe. Dimana dua tanaman rimpang ini sama-sama memiliki rasa dan aroma yang unik serta dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Menggoda Lidah, Mengancam Kesehatan: 7 Bahaya Tersembunyi Jengkol yang Harus Anda Ketahui!
Karena rasa dan aromanya yang unik, kencur biasa digunakan untuk bumbu penguat rasa pada menu masakan asli Indonesia.
Selain sebagai bahan pembuat jamu, kencur paling banyak dijadikan bumbu pecel, urap, dan lain sebagainya.
Di Sumatera Selatan, kencur menjadi bumbu utama untuk membuat menu masakan bernama kerabu, selain dari bawang dan cabe.
Menu masakan Kerabu ini sudah mulai jarang ditemukan, karena tergeser oleh menu masakan instan dan junk food yang sebenarnya kurang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Catat, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penderita Sakit Jantung
Manfaat kencur yang begitu beragam ternyata tak lepas dari banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah serat, protein, fosfor, kalium, magnesium, selenium, zat besi, dan zinc.
Tak hanya itu, kencur juga mengandung vitamin K, folat, vitamin B, dan C, serta senyawa yang memiliki sifat antiradang, antinyeri, antibakteri, dan antioksidan.