PRABUMULIH, PALPOS.ID - Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak terhadap proyek pembangunan jembatan di Desa Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Selasa (12/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sidak tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom yang juga merupakan koordinator Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih dan diikuti oleh Ketua Komisi 3 Feri Alwi SH beserta seluruh anggota Komisi 3 DPRD Prabumulih.
Dalam sidak tersebut, para wakil rakyat tersebut menyoroti kualitas proyek. Anggota DPRD Kota Prabumulih meminta kepada kontraktor pelaksana, agar mengerjakan proyek sesuai dengan perencanaan yang digambarkan sesuai dengan bestek.
BACA JUGA:Tapak KONI Sumsel Endus 3 Potensi Masalah H-5 Porprov XIV Sumatera Selatan
Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom mengatakan pihaknya sengaja melakukan sidak terhadap proyek pembangunan 2 jembatan di Desa Sungai Medang untuk melihat langsung sejauh mana progres pengerjaan proyek yang pembangunannya menelan anggaran Rp3 miliaran tersebut.
“Pada prinsipnya kita menjalankan fungsi kita dalam pengawasan, kita melihat sejauh mana perkembangan proyek jembatan di desa Sungai Medang,” ungkap Sutarno sembari menuturkan berdasarkan pantauannya ke 2 proyek tersebut pengerjaannya ada yang telah mencapai 20 persen dan ada yang 40 persen.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini menuturkan, saat melakukan sidak pihaknya juga mengimbau kepada kontraktor pelaksana agar memperhatikan pembesian kerangka jembatan serta tiang pancang.
BACA JUGA:Politisasi dalam Olahraga : KONI Lubuklinggau Disorot atas Dugaan Penempatan Timses Anggota Dewan
“Artinya harus berpedoman pada bestek, pembesiannya mulai dari ukuran dan jumlah sesmuanya haru sesuai dengan bestek karena jika tidak bisa membahayakan dan hasilnya kurang bagus,” kata pria penghobi olahraga bulutangkis ini.
Selain itu kata Sutarno, kontraktor kuga harus memperhatikan pengerjaan beton jembatan.
“Perhatikan kualitasnya K berapa, itu juga harus sesuai dengan spek dalam bestek,” tegasnyanya.
BACA JUGA:Koordinator Jamintel Kejagung RI : Korupsi Perbuatan Jahat yang Merusak Tatanan
Ketika ditanya apakah pengerjaan ke dua jembatan tersebut sudah sesuai dengan bestek, Sutarno menuturkan sejauh hasil pengamatannya semua pengerjaan sudah sesuai dengan bestek.
“Besi-besinya tadi kami perhatikan sudah sesuai dengan bestek,” tutupnya.