BACA JUGA:Media Asal China Soroti Coach Naga Api dan Akui Dominasi Ganda Putra Indonesia
BACA JUGA:CHINA VS INDONESIA : Tim Merah-Putih Kubur Mimpi Jadi Juara Piala Sudirman 2023
Pearly tampaknya menghadapi kendala fisik setelah jeda di gim ketiga, yang berpotensi mempengaruhi dinamika pertandingan.
Siti Fadia menanggapi, "Kami memang melihat dia mengalami kesulitan, tetapi dalam kompetisi, fokus kami tetap pada permainan, tak peduli apa yang terjadi pada lawan."
Apri/Fadia kini telah meraih tiga gelar BWF World Tour, menambah daftar gelar mereka setelah menjuarai Malaysia Open dan Singapore Open pada tahun 2022.
"Gelar ini menjadi semacam bahan bakar psikologis bagi kami untuk lebih bersemangat lagi di turnamen mendatang," kata Siti Fadia.
Keduanya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam kesuksesan mereka, mulai dari pelatih, keluarga, hingga fans yang setia mendukung.
"Tanpa mereka, mungkin kami tidak akan bisa berada di posisi ini," ucap Apriyani Rahayu dengan mata berkaca-kaca.
Kemenangan di Hong Kong Open 2023 ini mungkin akan menjadi tonggak sejarah baru dalam karier Apri/Fadia, dan membuka banyak pertanyaan: apakah ini akan menjadi awal dari era dominasi baru dalam ganda putri dunia?
"Hanya waktu yang akan menjawab," ujar Apriyani Rahayu, sambil tersenyum lebar.
Dalam suasana yang masih euforik pasca kemenangan, satu hal yang pasti, mata dunia akan terus mengawasi sepak terjang Apri/Fadia, pasangan ganda putri yang berhasil menarik perhatian dunia dengan perjuangan dan prestasinya. ***