PEKALONGAN, PALPOS.ID - Berjarak 27 kilometer dari ibukota Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah terdapat desa yang paling berisiko di dunia.
Desa Depok yang terletak di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, adalah sebuah lokasi yang menawarkan dua sisi berbeda.
Kedua sisi tersebut yakni keindahan alam dan potensi risiko bencana.
BACA JUGA:Salah satu Destinasi Terbaik di Bandung Selatan: Wayang Windu Panenjoan
Selain dikenal dengan potensi wisatanya, Desa Depok kini juga berada dalam radar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai salah satu desa paling berisiko menghadapi bencana alam.
Desa Depok terletak di lereng gunung dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (dpl).
Desa yang berjarak 10 km dari pusat Kecamatan Lebakbarang menawarkan sejumlah destinasi wisata menarik.
BACA JUGA:Camping Ground Megamendung Puncak Bogor: City Lightnya Bikin Gak Mau Pulang
Objek wisata alam seperti Curug Cinde dan Curug Silengsar menghadirkan pemandangan alam yang asri dengan air terjun yang memukau.
Tak hanya itu, desa ini juga memiliki potensi wisata religi berupa Makam Wali Sunan Giri Roso yang kerap dikunjungi wisatawan.
Namun, di balik potensi wisatanya, Desa Depok memiliki risiko bencana alam yang cukup tinggi. Menurut data terbaru dari BPBD, desa ini masuk dalam daftar desa paling berisiko di Kabupaten Pekalongan.
BACA JUGA:Mau Pengalaman Berbeda, Yuk Coba Berendam di Air Panas Padang Belimbing Pasti Menenangkan
BACA JUGA:Solo Traveller atau Bersama Keluarga, Air Panas Pariangan Pilihan Tepat untuk Akhir Pekan