SUMATERA BARAT - Telaga Dewi, sebuah destinasi alam yang terletak di Gunung Singgalang, Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kini menjadi tujuan favorit para pecinta alam yang gemar berkemah.
Telaga ini dianggap sebagai saudara kembar dari Ranu Kumbolo, dan untuk mencapainya, pengunjung harus melewati perjalanan pendakian yang menantang.
Pendakian menuju Telaga Dewi biasanya memakan waktu sekitar 6-7 jam, namun pengalaman yang didapatkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
BACA JUGA:Jejak Nona-Nona Belanda: Pesona Pemandian Lubuk Minturun Sumatera Barat
Pengunjung diharapkan membawa perlengkapan camping, seperti tenda, peralatan masak, dan bekal makanan, karena fasilitas umum seperti kamar mandi dan warung belum tersedia di area ini.
Saat tiba di area camping, pengunjung memiliki banyak pilihan tempat yang nyaman di tepi telaga untuk mendirikan tenda.
Namun, sebagian besar area tersebut ditumbuhi pohon dan semak, dan tidak semuanya memiliki tanah lapang dengan kontur rata.
Oleh karena itu, pemilihan tempat camping yang tepat menjadi penting agar pengalaman berkemah menjadi lebih nyaman.
Keunikan Telaga Dewi tak hanya terletak pada danaunya, tetapi juga pada keberadaan pohon-pohon yang mengelilingi telaga, baik yang masih hidup maupun yang sudah kering.
Ranting-ranting kering ini memberikan kesan misterius pada suasana, sementara tanaman dan semak hijau yang melingkupi telaga menambah kesan eksotis.
BACA JUGA:Keelokan Alam yang Tersembunyi di Sumatera Barat, Arti di Balik nama Air Terjun Sarasah Basarok
Selain menikmati keindahan alam, para pengunjung juga takkan melewatkan kesempatan untuk berfoto di lokasi ini.
Setelah semua, kesempatan berkemah di Telaga Dewi bukanlah pengalaman yang bisa dinikmati setiap hari.
Sebaiknya, Telaga Dewi lebih cocok untuk berkemah bersama teman-teman atau melakukan solo camping.