Jejak Nona-Nona Belanda: Pesona Pemandian Lubuk Minturun Sumatera Barat

Jejak Nona-Nona Belanda: Pesona Pemandian Lubuk Minturun Sumatera Barat

Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat-Foto: Tangkapan Layar-tiktok

SUMATERA BARAT, PALPOS.ID - Pemandian Lubuk Minturun adalah sebuah destinasi perendaman alami yang terletak di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Tempat ini telah lama menjadi daya tarik bagi warga lokal dan wisatawan yang mencari ketenangan dan kesegaran alam.

Pemandian ini memiliki sejarah yang kaya, dulu digunakan oleh nona-nona Belanda sebagai tempat mandi pada masa kolonial, seperti yang tercatat dalam sebuah prasasti berukir yang berusia cukup tua dengan tanggal "Diboeka 8-4-1883" dan kata "Achin".

Lingkungan sekitar Pemandian Lubuk Minturun masih terjaga dengan baik, dengan hutan yang lebat dan pemandangan yang indah.

BACA JUGA:Pesona Ngarai Sianok nan Aduhai: Wisata Unik di Bukittinggi, Sumatera Barat

Pemandian ini memiliki kedalaman yang bervariasi, dan ada area yang cukup dangkal yang cocok untuk bermain air.

Namun, perlu berhati-hati jika mencoba terjun dari dinding tanah yang tinggi, karena area di bawahnya sangat dalam.

Di sekitar pemandian, Anda dapat menemukan pelampung tradisional atau modern yang disewakan oleh penduduk setempat.

Juga tersedia jajanan ringan seperti gorengan, kue, minuman, dan kopi, serta warung tradisional untuk bersantai dan menikmati makanan dan minuman, fasilitas toilet yang memadai juga disediakan di tempat ini.

BACA JUGA:Keindahan Alam Air Terjun Lubuk Bonta di Kanagarian Kapalo Hilalang Sumatera Barat dan Cerita Mistisnya

Pemandian Lubuk Minturun sangat terjangkau, dengan biaya masuk dan parkir kendaraan yang ramah di kantong.

Itu membuatnya menjadi tujuan yang populer di antara warga Kota Padang dan pengunjung dari luar kota.

Selain sebagai tujuan wisata, Pemandian Lubuk Minturun juga memiliki peran penting dalam tradisi Balimau, yang merupakan mandi di sungai untuk menyambut bulan Ramadhan.

Meskipun lokasinya tidak terlalu dekat dengan pusat Kota Padang, akses ke sana dapat dengan mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi, taksi, atau angkutan kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: