Keunikan Pulau Maspari tidak berhenti di sana. Di tengah-tengah pulau dengan luas 25 hektar ini, ada dua pohon besar dengan lingkar batang yang dapat dipeluk oleh tiga orang.
Selain itu, di bagian barat pulau, terdapat pasir putih yang menjorok keluar ke arah laut dengan bentuk panjang dan melengkung, mirip dengan buntut ikan pari.
Bukan hanya alamnya yang menawan, Pulau Maspari kini juga menjadi rumah bagi penangkaran penyu sisik dan penyu hijau, dua jenis penyu yang masuk dalam kategori langka.
Bahkan, banyak wisatawan asing yang datang khusus untuk menyaksikan proses bertelurnya penyu sisik yang berlangsung dari bulan Februari hingga Juni setiap tahunnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Pulau Maspari, terdapat dua pilihan rute yang dapat ditempuh. Rute pertama melalui jalur air dari Sungai Musi dan dilanjutkan dengan naik speed boat menuju Pulau Maspari.
Sedangkan rute kedua, Anda bisa melakukan perjalanan melalui jalur darat ke Kecamatan Tulung Selapan-OKI, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan air menuju pulau.
Salah satu hal yang membuat Pulau Maspari semakin menarik adalah ketiadaan listrik dan sinyal handphone.
Hal ini membuat pulau ini menjadi destinasi yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menghindari kebisingan kota.
Sebagai salah satu aset objek wisata terbaik di Kabupaten OKI, Bupati OKI berharap Pulau Maspari dapat semakin dikenal luas dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan.
Dengan bentangan pasir putih, batu karang, biota laut, dan air laut yang jernih, Pulau Maspari menjanjikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Baik Anda ingin menyelam, bermain pasir, membaca buku, atau sekadar duduk santai di tepi pantai, Pulau Maspari menawarkan semuanya.
Tak hanya alamnya, Pulau Maspari juga menawarkan kisah dan sejarah yang kaya.
Bagi Anda yang ingin mencari destinasi wisata dengan kombinasi keindahan alam dan cerita menarik, Pulau Maspari layak untuk dikunjungi.***