Namun, jika Anda ingin lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi, Anda dapat beralih ke mode Eco yang membatasi kecepatan hingga 57 km/jam.
Saat ingin merasakan kecepatan maksimal, mode e-Boost memungkinkan Anda mencapai kecepatan hingga 94,95 km/jam.
Perlu diingat bahwa mode e-Boost hanya dapat digunakan selama 15 detik untuk mencegah overheat.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengendara, Kawasaki telah menghadirkan kaki-kaki yang mirip dengan motor Ninja berbahan bakar bensin.
Dengan pelek berukuran 17 inci dan suspensi monoshock Uni-trak.
Ditambah lagi rem cakram depan-belakang dengan sistem ABS dual-channel juga tersedia.
Dijamin memberikan kontrol yang lebih baik saat melakukan pengereman mendadak.
Panel instrumen pada Ninja e-1 dan Z e-1 sepenuhnya digital dan mirip dengan yang ada pada Kawasaki Ninja ZX-25R.
Fitur Rideology yang memungkinkan koneksi dengan smartphone telah ditambahkan.
Memungkinkan pengendara untuk tetap terhubung dan mendapatkan informasi terbaru saat di jalan.
Area tangki bahan bakar telah diubah menjadi bagasi dengan kapasitas 5 liter.
Bagasi seluas ini dapat digunakan untuk menyimpan gembok, sarung tangan, atau barang-barang kecil lainnya.
Untuk harga, Kawasaki Ninja e-1 dijual dengan harga 7.599 Dolar AS, setara dengan sekitar Rp 118.764.771.
Saat ini, Kawasaki baru menjual dua motor listrik ini di Amerika dan Eropa.
Namun, kita berharap bahwa motor listrik Kawasaki ini juga akan segera tersedia di Indonesia dalam waktu dekat.
Sehingga lebih banyak orang dapat merasakan kecanggihan teknologi dan keberlanjutan lingkungan yang ditawarkan oleh motor listrik ini.