Karena keduanya merupakan motor listrik yang tidak memerlukan saluran gas buang seperti motor berbahan bakar bensin.
Kawasaki tidak hanya menawarkan desain yang menarik, tetapi juga performa yang patut diacungi jempol.
Tenaga maksimal yang dihasilkan oleh Ninja e-1 dan Z e-1 mencapai 5 kW atau sekitar 6,7 dk cukup impresif.
BACA JUGA:Kawasaki WL 175 Merasa Tertekan, Suzuki Menggempur Pasar dengan Suzuki VanVan 200
BACA JUGA:Kawasaki Siap Gempur Pasar Motor Bebek dengan Model Terbaru
Angka ini sebenarnya cukup jika kita mempertimbangkan bahwa Ninja e-1 masuk dalam kategori 125 cc.
Ini membuat motor ini sangat cocok untuk pemula di Eropa yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan tenaga listrik yang ramah lingkungan.
Selain itu, Kawasaki telah menyematkan fitur e-Boost yang memungkinkan motor ini menghasilkan daya hingga 9 kW atau 12 dk untuk penggunaan yang lebih ekstrem.
Fitur regeneratif saat deselerasi juga telah diintegrasikan untuk mengalirkan listrik kembali ke baterai, meningkatkan efisiensi dan daya tahan.
Bagaimana dengan baterai dan jatak tempuh ?
Pecinta otomotif tidak perlu khawatir, kedua motor ini menggunakan baterai model swap dengan kapasitas 30 Ampere-jam.
Untuk pengisian dayanya, hanya memerlukan waktu sekitar 3,7 jam untuk mengisi baterai dari nol hingga penuh.
Selain itu, terdapat juga baterai 12 volt yang digunakan untuk mengisi daya panel instrumen dan lampu, menambah kenyamanan pengendara.
Dalam hal jarak tempuh, Ninja e-1 dapat mencapai maksimal 65,98 km saat berada dalam mode Road atau pada kecepatan maksimal 82 km/jam.