Dalam adegan film yang mengesankan, mobil Mini ini digunakan untuk adegan kejar-kejaran di dalam terowongan kereta bawah tanah.
Adegan ini hanya bisa dilakukan oleh mobil Mini Morris yang telah diubah menjadi mobil listrik.
Agar adegan terlihat lebih meyakinkan, sutradara malah memberikan suara knalpot buatan agar mobil ini terdengar seperti mobil berbahan bakar fosil.
BACA JUGA:Honda N-One: Kembalinya Gaya Retro yang Super Irit !
BACA JUGA:Suzuki tak Tinggal Diam, Jimny 5 Pintu Segera Meluncur : Pesaing Berat Fortuner dan Pajero !
Pasalnya, mobil listrik tidak mengeluarkan suara.
Mini Morris adalah mobil mungil buatan Inggris yang pertama kali diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC) pada tahun 1959.
Mobil ini lahir sebagai hasil tanggapan terhadap krisis bahan bakar yang terjadi di akhir tahun 1950-an.
Krisis ini memengaruhi Uni Eropa, termasuk Inggris, sehingga BMC memutuskan untuk membuat program pembuatan mobil kecil yang ringkas dan hemat bahan bakar.
Desain Mini Morris didasarkan pada model ADO-15 dan berkonsep hatchback dua pintu dengan dimensi yang kompak.
Meskipun ukurannya kecil, mobil ini bisa menampung hingga lima penumpang, termasuk empat orang dewasa dan satu anak.
Selama bertahun-tahun, Mini Morris sukses di dunia reli, terutama dalam kejuaraan Monte Carlo Rally.
Prestasinya di reli ini membuatnya semakin populer dan dihargai oleh para penggemar otomotif.
Namun, setelah lebih dari 40 tahun produksi, produksi Mini Morris dihentikan pada awal tahun 2000.
Saat ini, saham perusahaan ini sebagian besar dikuasai oleh BMW.
Meskipun telah mengalami beberapa perubahan dalam spesifikasi, Mini Cooper tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai mobil yang populer di kalangan keluarga.