BANYUASIN, PALPOS.ID - Hancur dan seperti tidak pernah dilakukan perbaikan, inilah kondisi bangunan sekolah SDN 24 Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin. Berstatus sebagai sekolah penggerak dan memiliki sejumlah Dana Bantuan Pusat, kondisinya saat ini tidak layak fungsi sebagai ruang belajar siswa.
Sekilas terlihat kondisi bangunan yang memiliki 4 lokal belajar itu, bangunan tersebut nampak seperti gedung tua, dengan lantai banyak hancur dan berlobang, plafon jebol serta mobiler sebagai tempat siswa belajar hanya terdapat 3 meja dan bangku siswa.
Seperti diceritakan langsung AR salah satu masyarakat kepada PALPOS.ID mengatakan, SDN 24 Tungkal Ilir itu memiliki 3 bangunan, diantaranya kantor, gedung belajar baru dengan memiliki 3 lokal yang dibangun pada tahun 2022 lalu dan gedung lama yang saat ini kondisinya hancur lebur.
BACA JUGA: Rumah Warga Tebing Abang Banyuasin Sumatera Selatan Ludes Dilalap Api, Ini Pemicunya !
Padahal berdasarkan data dapodik sekolah itu jumlah siswanya ada sekitar 132 siswa, dengan status sebagai sekolah penggerak. Ini sangat aneh kalau salah satu bangunan sekolah bisa sampai hancur seperti ini. Sementara selama ini sudah banyak masyarakat mengeluh, terkait kondisi bangunan itu yang dikhawatirkan mencelakakan siswa saat berada dilingkungan sekolah, ucapnya.
"Dengan kondisinya sekolah seperti ini memang sangat aneh, dengan jumlah siswa sebanyak itu apakah cukup siswa belajar di 3 lokal yang ada gedung baru tersebut. Terus sebagai sekolah penggerak SDN 24 Tungkal Ilir ini pasti menerima sejumlah dana pemerintah, seperti dana BOS dan Dana-dana penggerak lainya sebagai operasional sekolah," tanya AR.
Dari fakta apa yang dikeluhkan masyarakat ini, maka jadi pertanyaan terkait pengelolaan Dana-dana Bantuan Pemerintah yang disalurkan ke sekolah itu. Mohon kepada dinas terkait kiranya dilakukan audit, agar apa yang menjadi program pemerintah tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum kepala sekolah nakal, punyanya.
BACA JUGA:Sertijab Kepada PJ Bupati, Ini Pesan Terakhir Bupati Askolani Untuk Kabupaten Banyuasin
Sementara itu Kepala Disdikbud Banyuasin Aminuddin saat dikonfirmasi di ruangannya mengungkapkan, pihaknya selalu dinas pendidikan diharapkan kepada masyarakat bisa melaporkan langsung atas apa yang menjadi keluhan tersebut.
"Dengan adanya laporan masyarakat pihaknya akan kroscek langsung ke lapangan, karena sebagai sekolah yang berstatus sekolah penggerak. Sekolah itu selain menerima Dana BOSP juga ada Dana Penggerak, ujarnya singkat.
Terpisah Kepala Sekolah SDN 24 Tungkar Ilir, Winarto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Nya beberapa hari lalu, menjawab dirinya sedang rapat Kwarran Pramuka di Kecamatan Tungkal Ilir.
BACA JUGA:Hani Syopiar Rustam Resmi Dilantik PJ Bupati Banyuasin, Ini Pesan Gubernur HD
"Lagi rapat Kwarran Pramuka Kak nanti saya hubungi," namun hingga berita ini diturunkan saat dikonfirmasi kembali melalui via WhatsApp dan telpon yang bersangkutan tidak berhasil dihubungi.*