Dan barangsiapa yang berkeinginan untuk menutupi perbuatan maksiatnya tersebut karena malu terhadap Rabb-nya dan kepada manusia, maka Allah Tabaraka wa Ta’ala akan memberikan penutup yang akan menutupi aibnya itu.
Setelah kita mengetahui betapa luasnya rahmat dan ampunan Allah Ta’ala kepada para hamba-Nya, dan betapa keras balasan dan celaan terhadap para hamba-Nya yang durhaka terhadap-Nya, maka melalui tulisan ini marilah kita banyak-banyak bertaubat dan menumbuhkan rasa malu untuk tidak membuka aib dosa dan maksiatnya, agar dengan mengundang ridho Allah SWT, dan Allah melimpahkan hujan sebagai bagian dari rahmat bagi hamba-hamba-Nya di muka bumi ini. Wallaahu A’lam.(*)