Dibandingkan dengan kendaraan listrik murni, X-Trail e-Power memiliki keunggulan dalam hal jarak tempuh.
Karena mesin bensin dapat mengisi daya baterai, pengguna tidak perlu khawatir tentang kehabisan daya saat melakukan perjalanan jarak jauh.
2. Ramah Lingkungan
Dengan penggunaan motor listrik, X-Trail e-Power menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Ini membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung upaya untuk menjaga lingkungan.
3. Performa yang Tak Tertandingi
Kombinasi tenaga mesin bensin dan motor listrik memberikan X-Trail e-Power performa yang tak tertandingi di kelasnya.
Pengemudi dapat merasakan kelincahan dan akselerasi yang luar biasa saat berkendara.
4. Fitur-Fitur Canggih
Selain teknologi e-Power, X-Trail e-Power juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti e-4ORCE yang meningkatkan pengalaman berkendara.
Lebih menarik lagi, Nissan telah memastikan bahwa Nissan X-Trail e-Power akan segera masuk pasar otomotif Indonesia.
Informasinya, nama Nissan X-Trail e-Power sudah terdaftar di Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023.
Pada lampiran peraturan tersebut, ada nama Nissan X-Trail e-Power VE Turbo 4x2 dan Nissan X-Trail e-Power VL 4x4. Mengenai harganya, kendaraan ini memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang berbeda berdasarkan varian.
NJKB Nissan X-Trail e-Power VE 4x2 sebesar Rp 446.000.000 dengan dasar pengenaan pajak Rp 468.300.000.
Sementara Nissan X-Trail e-Power VL 4x4 punya NJKB sebesar 469.000.000 dengan dasar pengenaan pajak Rp 492.450.000. Perlu dicatat bahwa NJKB bukanlah harga jual mobil yang biasanya ditampilkan oleh dealer.
Harga jual on the road pasti akan lebih tinggi lagi karena belum termasuk pajak-pajak lainnya.