Permintaan yang sama juga diutarakan pelajar di SMAN 3 Banyuasin III. Disini kepala sekolah minta pengadaan ruang belajar yang rusak berat, marching band, minta kuliah gratis terutama untuk masyarakat yang tidak mampu, serta minta pemerintah lebih serius dalam mengatasi kebakaran hutan.
Karena menurut mereka, akibat kebakaran hutan, banyak pelajar yang terkena ISPA maupun sakit mata.
Menanggapi sejumlah usulan itu, MF Ridho membenarkan kalau dia dan Nadia ikut memperjuangkan pendirian SMAN 1 ini. “Tajun 2012 kami masih duduk di komisi 5, saat itu kades setempat minta dibangunkan sekolah dimana lahannya sudah ada. Alhamulillah, tahun 2013 sekolah ini sudah menerima siswa baru,” ujar Ridho.
Pada kesempatan yang sama Ridho juga menjelaskan tupoksi Dewan, sekaligus mengingatkan pelajar untuk tidak melakukan aski bully, serta tidak seenaknya melaporkan guru, hanya kerena ditegor atau dicubit sedikit.
“Saya yakin, mereka tidak ada niat untuk menyakiti. Tetapi mereka ingin memberikan pendidikan, agar kalian jadi lebih baik,” ujarnya.
Terkait usulan pembangunan rumbel, pembangunan infrastruktur, marching band dan usulan usulan lainnya, Ridho meminta pihak sekolah membuat proposal secara tertulis, yang ditujukan ke dewan dan pemprov Sumsel.
“Karena SMA adalah wewenagnya pemprov Sumsel, maka kita bisa lebih mudah untuk memperjuangkannya,” kata Ridho.
Sedangkan, anggota dapil X lainnya Nadia Basyir mengatakan, Nadia Basyir, memberikan motifasi kepada anak anak agar tidak berputus asa apapun kondisinya saat ini.