BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Papua Tengah Menggugah Antusiasme dan Harapan Baru
Perang dan Perdagangan: Dinamika Abad-Abad Terakhir
Di sebelah timur, konflik dan perang kerap mewarnai sejarah wilayah ini. Perang besar bernama Perang Tipuka mengguncang kampung Tipuka, yang dihancurkan oleh koalisi suku-suku Mware, Pigapu, Hiripau, dan Miyoko.
Konflik ini didorong oleh balas dendam atas penculikan warga untuk didagangkan. Sementara itu, hubungan perdagangan dan pengaruh budaya dari Maluku lambat laun meredup dengan datangnya kolonialis Belanda, misionaris Katolik, dan pedagang Tiongkok.
Pembentukan Provinsi dan Masa Hindia Belanda: Mengenang Perjalanan Sejarah
Pada Konferensi Meja Bundar tanggal 27 Desember 1949, wilayah Papua yang dikuasai oleh Hindia Belanda diumumkan akan berada di bawah yurisdiksi gubernemen yang disebut gubernemen Nugini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Papua Barat: Membuka Peluang dan Tantangan Baru
BACA JUGA:Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik