Menggali Kekayaan Budaya dan Keberagaman Agama di Maluku Utara: Jejak Sejarah, Bahasa, dan Kepulauan

Selasa 07-11-2023,15:39 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Keberagaman Agama

 

Penduduk Maluku Utara menganut berbagai agama, dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Kristen (Protestan) juga memiliki jumlah yang signifikan di beberapa daerah, terutama di Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Barat. 

 

Selain itu, terdapat penganut Hindu, Buddha, Konghucu, dan agama lokal lainnya di Kota Ternate.

 

Menurut data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, komposisi agama di Maluku Utara adalah Islam (74,50%), Kristen (25,47%), Hindu (0,01%), Buddha (0,01%), dan Konghucu (0,01%). Keberagaman agama ini menciptakan harmoni dan kerukunan antarumat beragama di wilayah ini.

 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Maluku: Menggali Potensi dan Meningkatkan Pembangunan

BACA JUGA:5 Kecamatan Penduduk Paling Ramai di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Calon Ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya

 

Pembentukan Geologi dan Kepulauan

 

Kepulauan Maluku Utara terbentuk melalui pergerakan tiga lempeng tektonik: Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Proses ini, yang terjadi sejak zaman kapur, membentuk busur kepulauan gunung api kuarter. 

 

Beberapa pulau vulkanik yang menarik termasuk Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Moti, Pulau Mare, dan Pulau Makian. Meskipun Pulau Halmahera adalah pulau vulkanik, aktivitas vulkanik hanya terjadi di sebagian kecil wilayahnya.

Kategori :