Pada awal tahun 1942, Kekaisaran Jepang menginvasi Kepulauan Maluku sebagai bagian dari Kampanye Perang Dunia II Hindia-Belanda.
Pasukan Jepang mengusir Belanda dari wilayah tersebut. Namun, pada tahun 1944, pasukan Sekutu, terutama AS, melancarkan serangan balasan. Pertempuran sengit terjadi di Morotai, dan pada tahun 1945, Jepang menyerah secara resmi di pulau ini.
Pasca-Perang dan Masa Kini di Kepulauan Maluku
Setelah Perang Dunia II, Kepulauan Maluku akhirnya memperoleh kemerdekaannya dari penjajahan. Pulau-pulau ini berkembang secara ekonomi dan sosial, membangun identitas yang kuat dalam keragaman budaya mereka.
BACA JUGA:5 Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Calon Ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya
Hari ini, Kepulauan Maluku tetap menjadi tempat yang kaya sejarah dan keindahan alamnya, menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Dalam perjalanan sejarah yang panjang dan penuh perjuangan ini, Kepulauan Maluku telah menciptakan narasi unik mereka sendiri, menjadi bagian integral dari warisan budaya dunia.