PALPOS.ID- Selain Bintang Emon, Arie Kriting, yang dikenal sebagai komika hasil dari Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV.
Sepertinya juga tidak ketinggalan memberikan tanggapannya terhadap dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pembatasan usia calon presiden dan wakil presiden.
Komentar Arie Kriting yang diduga terkait penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan ini diungkapkan melalui akun Twitter miliknya, @Arie_Kriting.
BACA JUGA:Dunia Moge Terguncang Hebat : BMW Rilis R18 Transcontinental, Tunggangannya Para Sultan !
Beberapa kali, Arie Kriting tampak membagikan berbagai tautan media online yang membahas hasil sidang putusan MKMK yang menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran serius dan dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK.
Selain itu, Arie Kriting juga membagikan tautan berita yang mendesak Anwar Usman untuk mengundurkan diri sebagai hakim MK.
Dia juga menyampaikan sejumlah kritik terkait dengan berita yang telah dia bagikan sebelumnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Aspirasi dan Potensi Lampung Utara
“Saya pikir manipulasi usia hanya terjadi di dunia olahraga, rupanya....,” tulisnya.
“Mengajak untuk melupakan setelah melakukan kerusakan seperti itu, apakah tidak beracun?,” twit Arie yang lain.
Dalam kritik terbarunya, Arie Kriting menyampaikan analogi tentang seorang teman yang mengajaknya bermain sepakbola. Namun, temannya tiba-tiba mengubah aturan pertandingan sepakbola sesukanya.
“Kalau ada teman yang bermain sepakbola denganmu, tiba-tiba dia mengubah aturan mainnya, boleh offside asalkan pernah menjadi kapten.
Lalu dia mengajak semua orang untuk melupakan dan hanya bermain adu keterampilan tanpa drama, dengan aturan baru tersebut. Menurutmu, teman seperti apa itu?” tulis Arie pada Kamis (9/11/2023).
Twit Arie ini langsung mendapatkan lebih dari 1800 repost dan disukai lebih dari 6700 kali dalam waktu kurang dari sehari. Netizen pun memberikan beragam komentar, seperti yang tertera di bawah ini: