"Memastikan bahwa kebijakan upah minimum mencerminkan kondisi riil dari kebutuhan hidup layak dan direspons dengan cepat terhadap perubahan biaya hidup menjadi kunci," kata Thamrin.
Dalam kasus ini masih kata Thamrin, para pekerja mungkin meminta agar kebijakan upah minimum lebih sensitif terhadap perubahan langsung dalam biaya hidup, bukan hanya bergantung pada parameter ekonomi makro.
"Dalam hal ini, pemerintah perlu mempertimbangkan pendekatan yang lebih holistik dan sensitif terhadap kebutuhan riil pekerja dalam menetapkan kebijakan upah minimum tersebut," imbuhnya.
Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan riil para pekerja lanjut Thamrin, merupakan kunci dalam penetapan kebijakan upah yang adil dan berkelanjutan.**