Inisiatif Cek Fakta AMSI
Arief Rahman, Koordinator Wilayah AMSI Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjelaskan bahwa AMSI telah aktif melakukan cek fakta sejak sebelum Pemilihan Presiden 2019. Kerja sama antara AMSI, AJI, Mafindo, dan Google News Institute telah melahirkan gerakan cek fakta yang diakui sebagai langkah positif dalam upaya menangkal disinformasi.
"Gerakan cek fakta ini menjadi unggulan dari AMSI untuk berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah stakeholder. Program ini juga diharapkan dapat menjadi andalan bagi masyarakat di tengah serangan informasi hoaks secara digital," kata Arief.
Cek Fakta sebagai Pencegah Disinformasi
Arief menambahkan bahwa pelatihan cek fakta bagi para jurnalis diharapkan dapat mencegah Indonesia dari banjir disinformasi dan pada saat yang bersamaan memberikan kepekaan kepada masyarakat.
Dengan mendapatkan konten-konten cek fakta dari media anggota koalisi, masyarakat diharapkan dapat membangun kekebalan terhadap virus hoaks.
BACA JUGA:AMSI Luncurkan Konten Agregator Amsinews, Ini Tujuannya...
BACA JUGA:AMSI Bahas AI Untuk Transformasi Bisnis Berbagai Sektor Termasuk Jurnalisme
"Jurnalis yang hadir di sini adalah pahlawan dalam menghindarkan bangsa ini dari polarisasi, krisis sosial, dan keterbelahan serta menjaga keutuhan NKRI. Tujuan utama dari kegiatan cek fakta ini adalah agar masyarakat teredukasi, cerdas, dan bijaksana dalam menyebarkan informasi, sehingga tidak mudah terprovokasi. Masyarakat harus memiliki alat untuk memverifikasi informasi yang diterima," tambahnya.
Dukungan dari Google News Initiative
Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, menyatakan bahwa AMSI mendapatkan dukungan dana dari Google News Initiative untuk berbagai kegiatan terkait cek fakta.
Dukungan tersebut mencakup literasi, kampanye publik tentang waspada terhadap hoaks, peningkatan kapasitas media, dan memberikan insentif bagi media yang konsisten memproduksi konten cek fakta selama Pemilu 2024.
Target AMSI untuk Pemilu 2024
"Pada sepanjang tahun Pemilu 2024, kami menargetkan adanya 100 media yang bergabung menjadi anggota koalisi cek fakta. Target kontennya setidaknya mencakup 2440 artikel, video, dan grafis, baik berupa konten debunking maupun prebunking. Oleh karena itu, AMSI melatih 150 jurnalis dari 150 media anggota AMSI dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai pemeriksa cek fakta," kata Adi.
BACA JUGA:E-Learning 8 Jurus Jitu Kelola Media Siber Diluncurkan AMSI Bersama Internews dan USAID...
BACA JUGA:Bawaslu Sumatera Selatan dan AMSI Sumsel Sepakat Kolaborasi Cek Fakta Pemilu 2024...