Dinamika Transportasi Indonesia: Analisis Mendalam Penurunan Angkutan Udara dan Peningkatan Angkutan Laut

Selasa 21-11-2023,11:17 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Lalu Lintas Barang

Terdapat penurunan sebesar 0,68 persen pada lalu lintas barang yang menggunakan angkutan udara, dari 1.331 ton (Agustus 2023) menjadi 1.322 ton (September 2023). Bagaimana perubahan ini memengaruhi logistik dan perekonomian nasional?

Peningkatan pada Angkutan Laut

Jumlah Penumpang

Meskipun mengalami penurunan, sektor angkutan laut mencatat peningkatan pada lalu lintas barang yang cukup signifikan.

Jumlah penumpang angkutan laut turun tipis sebesar 0,01 persen, mencapai 42.374 orang pada September 2023 dari 42.378 orang pada Agustus 2023. Apakah ada faktor tertentu yang mempengaruhi penurunan ini?

Lalu Lintas Barang

Sebaliknya, lalu lintas barang yang menggunakan angkutan laut meningkat sebesar 8,07 persen, mencapai 1,54 juta ton dari 1,42 juta ton pada Agustus 2023. 

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah: Mengenal Sejarah, Geografi, dan Kondisi Alam

BACA JUGA:Perjuangan dan Pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah: Dari Aspirasi Hingga Pemindahan Ibu Kota

Apa penyebab dari kenaikan yang cukup signifikan ini? Bagaimana dampaknya terhadap sektor ekonomi dan perdagangan?

Pelabuhan Unggulan

Selama September 2023, terjadi peningkatan frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah sebesar 2,52 persen. Pelabuhan mana yang mencatat pertumbuhan tertinggi, dan apa faktor yang mendorong peningkatan tersebut?

Pusat Aktivitas Transportasi Laut

Pelabuhan Kumai dan Sampit

Aktivitas penumpang angkutan laut terkonsentrasi di Pelabuhan Kumai dengan persentase mencapai 70,62 persen. Sementara itu, arus barang terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit sebesar 49,08 persen. 

Kategori :