Layar XPS 13 Plus juga menjadi sorotan, dengan pilihan 4K atau OLED.
Meskipun layar ini memberikan tampilan yang luar biasa dengan warna yang kaya dan tingkat hitam yang pekat, ada juga opsi 500-nit 4K OLED yang menjanjikan performa yang lebih baik di bawah sinar matahari langsung.
Kelemahan lain yang perlu diperhatikan adalah masa pakai baterai.
Dalam pengujian, XPS 13 Plus bertahan 12 setengah jam dalam mode optimal, dan hanya sembilan setengah jam dalam mode kinerja.
Ini merupakan penurunan signifikan dibandingkan dengan XPS 13 2020 yang mampu bertahan hampir 16 jam.
Secara keseluruhan, Dell XPS 13 Plus adalah laptop yang mencoba memadukan inovasi desain dengan daya komputasi yang tinggi.
Meskipun memiliki beberapa kelemahan, seperti trackpad yang kurang intuitif dan masa pakai baterai yang terbatas, laptop ini tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari ultraportable dengan kinerja tinggi.
Sebaiknya, sebelum memutuskan untuk mengadopsi XPS 13 Plus, pengguna sebaiknya mengujinya terlebih dahulu untuk memastikan bahwa desain uniknya sesuai dengan preferensi penggunaan sehari-hari.***