BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Keindahan dan Potensi
Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah baru yang terbentuk.
Menyusuri Jejak Sejarah Pemekaran di Kabupaten Kotabaru
Perlu dicatat bahwa ini bukan kali pertama Kabupaten Kotabaru menjalani proses pemekaran.
Pada tahun 1959, Kabupaten Kotabaru membentuk Kabupaten Paser, yang kemudian masuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Tahun 2003, Kabupaten Kotabaru kembali terlibat dalam pemekaran dengan pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu, juga di Provinsi Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan dan Kekayaan Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
Dampak Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
Pemekaran ini diharapkan membawa dampak positif terhadap tingkat pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
Dengan menjadi kabupaten otonom baru, wilayah-wilayah ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya alam dan manusia untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Dukungan Masyarakat dan Pihak Terkait
Wacana pemekaran ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, terutama karena diharapkan dapat meningkatkan akses dan pelayanan publik.
Selain itu, pemekaran juga mendapat dukungan dari pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah, akademisi, dan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah: Kalimantan Selatan Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Camping di Pantai, Berikut 6 Tips Seru dan Asyik Agar Liburanmu Tak Terlupakan