Penderita nyeri sendi atau radang sendi, bisa mengosumsi air rebusan kayu manis. Hal itu karena kayu manis mengandung sifat antiinflamasi membantu mengurangi sakit yang berlebih alibat peradangan.
Cara kerjanya dengan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat menghambat perkembangan kondisi seperti radang sendi.
8. Mengatasi luka kronis
Senyawa antimikroba yang tedapat pada rebusan kayu manis efektif membantu mengatasi luka kronis. Untuk mendapatkan manfaatnya bisa mencampurkan air rebusan kayumanis dengan peppermint. Gabungan keduanya mampu mempercepat proses penyembuhan luka.
9. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Kayu manis mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah. Senyawa tersebut juga mampu meningkatkan fungsi normal jantung.
BACA JUGA:6 Manfaat Bunga Matahari Untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:KSP Sahabat Mitra Sejati, Sampoerna Agro dan Bank Sampoerna Serahkan Alat Kesehatan dan Sembako
Berdasarkan hasil studi menyebutkan, mengonsumsi setidaknya 1,5 gram atau sekitar ¾ sendok teh kayu manis setiap hari dapat menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh, yang dapat menurunkan potensi penyakit kardiovaskular.
10. Mencegah multiple sclerosis
Multiple sclerosis merupakan penyakit yang dapat melumpuhkan sisitem saraf pusat, otak dan sumsum tulang belakang manusia. Tingkat keparahan penyakit ini dapat menurun dengan mengonsumsi rebusan kayu manis.
Sifat antiinflamasi yang terdapat pada kayu manis dapat menurunkan intensitas gangguan. Kayu manis juga dapat melindungi sel T regukator yang berperan dalam mengatur kekebalan tubuh.
11. Mengatasi masalah lambung
Rebusan kayu manis juga efektif meredakan gejala gastritis atau peradangan dinding lambung. Namun, pengidapnya juga perlu menghindari makanan pedas, berlemak, berminyak, dan asupan kafein yang berlebihan.
.12. Menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif
Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan, senyawa tertentu yang terdapat pada kayu manis efektif menghambat penumpukan protein otak. Ini merupakan salah satu ciri penyakit alzheimer.