BISNIS, PALPOS.ID. - Samsung Galaxy S3, pelopor dalam era ponsel pintar, menjadi simbol evolusi teknologi dan kesuksesan bagi Samsung.
Dirilis pada Mei 2012, ponsel ini membawa angin segar dengan spesifikasi canggih dan desain yang mengubah pandangan terhadap apa yang dianggap sebagai ponsel flagship.
Galaxy S3 tidak hanya menghadirkan spesifikasi tinggi, tetapi juga desain yang inovatif.
BACA JUGA:Samsung i900 Omnia: Memori Nostalgia di Era Ponsel Canggih Pertama
Dengan bodi polikarbonat yang ringan dan melengkung, ponsel ini memberikan kenyamanan ergonomis yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Layar Super AMOLED 4,8 inci yang besar memberikan pengalaman visual yang memukau, mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel.
Ditenagai oleh prosesor quad-core Exynos 4412 dan RAM 1GB, Galaxy S3 memberikan kinerja yang mengesankan pada masanya.
Lagi pula, inilah ponsel pertama yang menghadirkan kapasitas penyimpanan internal hingga 64GB, membawa revolusi dalam hal ruang penyimpanan pada ponsel pintar.
Dalam dua minggu setelah peluncuran, Galaxy S3 mencatatkan rekor dengan 9 juta pre-order. Jumlah ini tidak hanya menggandakan angka pre-order iPhone 4S, tetapi juga menjadi indikator awal bahwa ponsel ini akan menjadi ikon baru dalam industri ponsel pintar.
Dalam 100 hari perilisan, Samsung Galaxy S3 mencapai puncak kejayaannya dengan penjualan mencapai 20 juta unit.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan permintaan pasar yang tinggi, tetapi juga menandai era baru di mana Samsung menjadi penguasa tak tertandingi dalam industri ponsel pintar.
Pada April 2013, ponsel ini mencatatkan sejarah dengan mencapai penjualan 50 juta unit hanya dalam setahun.
Keberhasilan ini menciptakan gelombang kejutan dalam industri dan membuktikan bahwa Galaxy S3 bukan hanya sekadar ponsel, melainkan fenomena yang membentuk tren baru.