Kabupaten Bone Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur: Eksplorasi 10 Fakta Menarik

Rabu 29-11-2023,17:52 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:Keajaiban Keberlanjutan Agama Tolotang di Sulawesi Selatan: Perjalanan Sejarah, Ajaran, dan Tradisi

Lagu Daerah "Anak Dara": Suara Tradisional yang Menggema

Lagu daerah terkenal Sulawesi Selatan, "Anak Dara" atau "Anak Dara Bulaeng," berasal dari Kabupaten Bone. Lagu ini melengkapi berbagai acara adat dan kebudayaan di wilayah ini.

Tradisi Mappasilaga: Pertunjukan Seni Bela Diri Tradisional

Kabupaten Bone memiliki tradisi unik dalam budaya Bugis, yaitu Tradisi Mappasilaga. Pertunjukan seni bela diri tradisional ini melibatkan gerakan dan tarian yang indah, memperkaya warisan budaya daerah.

Kuliner Khas Bugis: Coto Makassar dan Konro

Kuliner khas Bugis yang lezat, seperti Coto Makassar (sup daging khas Sulawesi Selatan) dan Konro (iga sapi panggang dengan bumbu khas Bugis), dapat dinikmati di Kabupaten Bone.

Pusat Pembuatan Kapal Phinisi: Jejak Tradisional yang Kuat

Kabupaten Bone dikenal sebagai pusat pembuatan kapal Phinisi, jenis kapal tradisional Sulawesi Selatan yang terkenal. Phinisi sering digunakan sebagai kapal dagang dan perahu nelayan, menjadi simbol kekuatan tradisional.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Menuju Terwujudnya 3 Provinsi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Wacana dan Usulan Wilayah Baru

Kerajinan Tenun: Motif dan Warna Khas Bugis

Masyarakat Kabupaten Bone menghidupkan tradisi kerajinan tenun dengan kain khas Bugis yang kaya akan motif dan warna. Kain tenun ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan kebudayaan.

Wisata Sejarah: Monumen Pangeran Diponegoro di Bone

Kabupaten Bone menyimpan sejarah melalui Monumen Pangeran Diponegoro, mengingatkan pada perjuangan melawan penjajah Belanda. Sebuah situs bersejarah yang memancarkan semangat perlawanan.

Pembentukan 2 Provinsi Baru di Sulawesi Selatan Wacana Pemekaran untuk Pemerataan Pembangunan.

Kategori :