OGAN ILIR, PALPOS.ID - Bupati Panca Wijaya Akbar mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Pemkab OI) Silpa sebesar Rp 3 miliar tahun ini akibat pemotongan gaji ASN yang malas-malasan.
Kebijakan ini diumumkan saat ia menjadi inspektur upacara Dirgahayu KORPRI ke-52 di Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai. Rabu,(29/11)
Bupati mengatakan, sejak diterapkan absensi digital pada program E-Office tahun 2021, Pemkab OI berhasil menekan keterlibatan ASN yang tidak disiplin.
Bupati Panca menyampaikan bahwa lebih dari 2 hingga 3 miliar rupiah Silpa berasal dari gaji ASN yang tidak memenuhi kewajiban kerja dan pelaporan harian.
BACA JUGA:Karang Taruna, Organisasi Sosial dan PSM Dilatih Berwirausaha
Menurut Bupati Panca, tahun sebelumnya, Pemkab OI juga menghadapi tantangan serupa dengan hampir Rp 3 miliar Silpa dari pemotongan gaji, TPP, dan Tukin ASN yang malas-malasan.
"Akibat dari kebijakan E-Office, sejumlah ASN memilih untuk pindah ke Kota atau Kabupaten lain, seperti Kota Palembang," ungkap Bupati.
Meski banyak yang pindah, Bupati Panca tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah.
Ia menyatakan bahwa tidak ingin menyulitkan ASN yang ingin bekerja di luar Ogan Ilir. Sebaliknya, Bupati lebih mengutamakan loyalitas dan kinerja tinggi dari sedikit ASN yang tetap berada di Pemkab OI.
BACA JUGA:Ngopi Tapi Berasa Ada di Mesir, Ada Lho di Palembang, Ini Lokasinya! Dijamin Makyus!
"Saya tidak mau mempenjarakan karir ASN yang mungkin mau berkiprah di luar Ogan Ilir. Dari pada menjadi beban APBD, dengan kinerjanya tidak baik, silakan jika mau keluar dan bekerja di luar Pemkab Ogan Ilir," kata Bupati Panca.
Meski program ini mungkin dihadapi penolakan dari ASN yang malas, Bupati Panca melihatnya sebagai motivasi bagi mereka yang benar-benar ingin berkontribusi di Pemkab Ogan Ilir.
Ia menekankan bahwa memiliki sedikit ASN yang loyal dan berkinerja gigih lebih baik daripada jumlah yang banyak dengan kinerja rendah.
BACA JUGA:Lakso Palembang: Tradisi Kuliner yang Terus Berkembang dengan Varian dan Inovasi Menarik
"Hasil Silpa Pemkab OI selama ini dialokasikan untuk berbagai kegiatan, termasuk pembangunan dan perjalanan dinas," katanya.