LIFESTYLE, PALPOS.ID- Sony Electronics mengumumkan selesainya pengujian putaran kedua untuk teknologi keaslian dalam kamera Sony yang dilakukan bersama Sony yang dilakukan bersama The asosiasi Press (AP).
Sertifikat digital dalam kamera ini memungkinkan pembuatan catatan pengambilan gambar guna memvalidasi keaslian gambar .
Teknologi Otentik Sony menyediakan signature berbasis mesin yang dapat meniadakan peluang manipulasi gambar yang tidak terdeteksi sejak awal.
BACA JUGA:Samsung Merilis One UI 6.0 : Inovasi Terbaru untuk Galaxy Series, Apa Saja Keunggulannya?
Chipset yang tertera di dalam kamera berfungsi untuk langsung menampilkan signature digital di saat pengambilan gambar.
Fitur keamanan ini ditunjuk bagi para profesional yang ingin menjaga keaslian konten mereka dan memberikan dukungan kepada media dalam mengatasi pemalsuan gambar.
"Teknologi generative Al (Artificial Intelligence) yang berinovasi dengan cepat membawa banyak kemungkinan baru untuk mengekspresikan kreativitas, serta menimbulkan banyak kekhawatiran," ujar Neal Manowitz, President and COO of Sony Electronics.
BACA JUGA:Review Lengkap Oppo Reno8 T 5G : Desain Mewah, Layar Lengkung, Kamera 108 MP, Harga 6 Jutaan !
Mengenai bahanya penggunaan foto dan gambar yang telah diubah dan dimanipulasi dalam jurnalisme.
Tidak hanya merugikan jurnalis dan media, penyebaran informasi dan gambar palsu dapat merugikan masyarakat yang mengkonsumsinya.
Sehingga, Sony berkomitmen untuk berupaya mengatasi masalah tersebut. Sony selaku. Komite pengarah C2PA (Coalition for Content Provenance and Authenticity) menetapkan standar industri dal pelacakan penyutingan dan manipulasi gambar.
Melihat teknologi keaslian dalam kamar Sony telah menunjukkan hasil yang sangat bermanfaat, pihaknya terdorong untuk mengembangkan dan penyebaran yang lebih luas.
Gambar palsu dan yang telah dimanipulasi merupakan kekhawatiran besar bagi kantor berita. **