Kabupaten Bone Menjadi Pusat Potensi Kelautan dan Perikanan di Provinsi Bugis Timur

Jumat 01-12-2023,16:04 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Mengungkap Potensi Wisata Kabupaten Bone Ibukota Provinsi Bugis Timur

Upaya pelestarian lingkungan laut dan pengelolaan yang berkelanjutan adalah hal penting dalam mengoptimalkan potensi laut Kabupaten Bone.

Sejarah Kabupaten Bone Sebagai Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

Kabupaten Bone, yang dijuluki Bumi Arung Palakka, memiliki sejarah yang kaya. 

Awalnya, Pangeran Arung Palakka melakukan perjalanan ke Kerajaan Buton dan mengucapkan sumpah untuk membebaskan rakyat Bone dan Bugis dari tindasan daerah lain.

BACA JUGA:Kabupaten Bone Permata Pesisir Timur Sulawesi Selatan: Keindahan Alam dan Dinamika Masyarakat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Kabupaten Tana Toraja sebagai Calon Ibukota Provinsi Baru

Pada abad ke-17, Pangeran Arung Palakka melakukan perjalanan ke Batavia dan Pariaman Provinsi Sumatera Barat karena dikejar pasukan Kerajaan Gowa. 

Pada tahun 1666, Arung Palakka berhasil memimpin kerajaan meraih kemerdekaan dari Kesultanan Gowa. Kerjasama dengan Belanda membantu mengalahkan Sultan Hasanuddin untuk merebut Makassar.

Sebagai penghargaan atas perjuangan ini, Kabupaten Bone dijuluki Bumi Arung Palakka. 

Sejarah inilah yang menjadi latar belakang Kabupaten Bone sebagai calon ibukota Provinsi Bugis Timur. 

Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan akan membawa Kabupaten Bone menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kekayaan kelautan di Provinsi Bugis Timur yang baru.

Pembentukan 2 Provinsi Baru di Sulawesi Selatan Wacana Pemekaran untuk Pemerataan Pembangunan.

Pemerintah Indonesia sedang mengkaji wacana pembentukan 6 provinsi otonomi baru di Pulau Sulawesi. 

Dari keenam wacana tersebut, dua di antaranya berasal dari pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Meskipun rencana ini dihadang oleh moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, pemekaran di Sulsel dianggap penting untuk pemerataan pembangunan dan pengurangan rentang kendali pelayanan pemerintahan.

Kategori :