Varian Sienta yang masih dijual, Welcab, Sienta V CVT, dan Sienta Q CVT, semuanya memiliki status Spot Order, yang berarti ketersediaannya lebih lama dari waktu SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Tidak hanya itu, penjualan bulan per bulan juga menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan.
Distribusi wholesales Sienta pada Januari hanya mencapai 8 unit, turun menjadi 5 unit pada Februari.
Faktor-faktor seperti inilah yang membuat Sienta menghadapi tantangan di pasar otomotif Indonesia.
BACA JUGA:Toyota Land CruiserGDJ 76 Kendaraan Kemanusiaan Terbaru dengan Fitur Teknologi Terkini
BACA JUGA:Perjalanan Gemilang Toyota Avanza: Mengapa Generasi Kedua Tetap Menarik dan Diburu
Di segmen MPV, Toyota Sienta menjadi salah satu pilihan dengan banderol harga mulai dari Rp 312,7 juta hingga Rp 334,3 juta.
Varian Welcab, yang menawarkan fitur pintu geser, memiliki harga Rp 405,1 juta.
Sienta memberikan alternatif yang cukup terjangkau dibandingkan dengan MPV pintu geser di segmen premium.
BACA JUGA:Toyota Fortuner Hybrid 2024 Bikin Heboh : Kombinasi Mesin Diesel dan Teknologi Hybrid Ringan !
BACA JUGA:Toyota Corolla DX, Perjalanan Masa Lalu yang Tetap Memukau di Dunia Otomotif Retro
Meskipun menghadapi tantangan di pasar domestik, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih mengekspor Sienta ke dua negara di kawasan ASEAN, yaitu Singapura dan Thailand.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2022, jumlah ekspor Sienta mencapai 194 unit, sepuluh kali lipat lebih banyak daripada penjualan wholesales di Indonesia.***