OTOMOTIF, PALPOS.ID-Toyota Sienta, MPV unik yang pertama kali diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada tahun 2016, kini menghadapi berbagai dinamika di pasar otomotif Indonesia.
Saat diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sienta langsung menarik perhatian konsumen dengan desainnya yang unik dan fitur sliding door yang menjadi ciri khasnya.
Setelah diperkenalkan, Sienta menjadi bintang di segmen MPV dengan daya tariknya yang unik.
BACA JUGA:All New Toyota Rush Cross Meluncur : Tampang Sangar, Lebih Kekar dan Berotot, Performa Ganas !
BACA JUGA:Ketika Elegan Berganti Maskulin, SUV Toyota Century Diciptakan untuk Kemewahan
Desain eksteriornya yang berbeda dari MPV pada umumnya dan fitur sliding door menjadi daya pikat utama.
Namun, seiring berjalannya waktu, Sienta menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal penjualan.
Menurut data pada kuartal pertama tahun 2022, penjualan wholesales Toyota Sienta mengalami penurunan yang signifikan.
BACA JUGA:Komparasi Honda BRV Vs Toyota Rush : Fitur, Teknologi, dan Harga, Siapa Paling Hebat ?
BACA JUGA:Musuh Baru Honda Brio, Toyota Starlet 2023 Muncul Dengan Tenaga Badak
Hanya 17 unit yang terdistribusi, dibandingkan dengan 123 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya dan 164 unit pada Januari-Maret 2020.
Bahkan, jumlah varian yang ditawarkan pun berkurang, dari enam varian menjadi tiga varian.
Faktor-faktor seperti penurunan permintaan, perubahan preferensi konsumen, dan alokasi model menjadi pertimbangan penting dalam menentukan status penjualan.
BACA JUGA:Legacy Off-Road: Toyota Land Cruiser 70 Series dari Bundera, Simbol Ketangguhan SUV