Paradoks Kekayaan Alam dan Kemiskinan di 7 Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Minggu 10-12-2023,07:40 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pemanfaatan sumber daya alam yang belum optimal.

3. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba): Melimpahnya Alam Menipu Kemakmuran

Ketiga, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengejutkan dengan jumlah penduduk miskin mencapai 102.24 ribu KK. 

Potensi sumber daya alam yang melimpah di Muba belum mampu memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA:Sedia Payung Sebelum Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Senin 4 November Sumatera Selatan Berdampak Hujan Lebat

BACA JUGA:Kendala Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Alasan Penyebab dan Tindaklanjut

4. Kabupaten Banyuasin: Tantangan Kemiskinan yang Nyata

Kabupaten Banyuasin, meski memiliki potensi alam yang besar, tetap menghadapi tantangan serius dalam mengatasi kemiskinan.

Data BPS tahun 2022 mencatat bahwa 88.55 ribu KK di Kabupaten Banyuasin hidup dalam kondisi kurang sejahtera.

5. Kabupaten Muara Enim: SDA Tak Menjamin Kesejahteraan

Kabupaten Muara Enim, yang dikenal sebagai daerah dengan potensi SDA besar, juga mengalami masalah serupa. 

Dengan jumlah penduduk miskin mencapai 73.53 ribu KK, paradoks kekayaan alam yang tidak sejalan dengan kesejahteraan masyarakat semakin terasa.

BACA JUGA:KPwBI Provinsi Sumsel Selenggarakan High Level Meeting TP2DD Wilayah Sumatera Selatan di Kota Palembang

BACA JUGA:Yuk Simak ! Berita Cuaca Terkini: Potensi Hujan Lebat di 6 Kabupaten Sumatera Selatan

6. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur): Tantangan Pada Lumbung Padi

Meski menjadi lumbung padi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) menempati peringkat keenam dengan jumlah penduduk miskin mencapai 69.69 ribu KK. 

Kategori :