Kehadiran burung migran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peneliti burung yang penasaran dengan fenomena ini.
Kuliner Khas dan Keberagaman Budaya
Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keberagaman kuliner khas seafood.
Sebagai tempat nelayan, Dewi Sungsang IV memiliki aneka hidangan laut seperti pempek udang, kemplang udang, kerupuk udang, tekwan udang, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Desa Wisata Danau Mas: Menggairahkan Perekonomian dan Pariwisata di Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:9 Wisata Menarik di Kabupaten OKI untuk Dikunjungi, Nomor 5 Pantai dengan View Pasir Putih
Destinasi ini menjadi surga bagi pecinta kuliner laut yang ingin menikmati hidangan autentik.
Berbatasan langsung dengan Pulau Bangka, Dewi Sungsang IV juga memiliki daya tarik strategis.
Lokasinya yang dekat dengan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat memberikan akses mudah bagi wisatawan yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Tradisi Kapal Hias Nelayan yang diwariskan turut memperkaya pengalaman wisata di desa ini.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Tersembunyi Sumatera Selatan: Hidden Gem Wisata Alam di Kabupaten Muara Enim
Wisata Budaya dan Religi yang Memikat
Desa Wisata Sungsang IV juga memiliki kekayaan budaya yang memukau.
Tarian Burung Migran, terinspirasi dari keberadaan burung migran, selalu menjadi atraksi utama dalam setiap event atau penyambutan wisatawan.
Selain itu, destinasi ini menyimpan nilai religi dengan adanya makam KH Mesir bin H Hasyim.