DKUKM Muara Enim Bekali 70 Masyarakat Kurang Mampu Buka Keterampilan Pangkas Rambut & Tata Rias

DKUKM Muara Enim Bekali 70 Masyarakat Kurang Mampu Buka Keterampilan Pangkas Rambut & Tata Rias

PELATIHAN : Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni pelatihan keterampilan teknis pangkas rambut dan tata rias bagi 70 pelaku usaha dan masyarakat kurang mampu.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim, melaksanakan pelatihan keterampilan teknis pangkas rambut dan tata rias bagi 70 pelaku usaha/masyarakat kurang mampu.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni ini digelar selama 3 hari, 22-24 Oktober 2025, di Hotel Griya Sintesa Muara Enim.

Pelatihan tersebut sebagai wujud implementasi pengembangan dan pemberdayaan UMKM Membara program Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. 

Tujuan pelatihan ini tak hanya menumbuhkan kewirausahaan, tapi juga pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di Bumi Serasan Sekundang. 

BACA JUGA:Olah Limbah Sampah Menjadi Sumber Cuan

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Aktivitas Dapur SPPG Polres Muara Enim 2

Kepala DKUKM Muara Enim H.Husin Aswadi, menyampaikan bahwa, pelaksanaan kegiatan guna meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kapasitas pelaku usaha dalam mengelola usaha secara profesional sehingga bisa berkembang.

"Kita berharap pelatihan ini bisa  meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku usaha/masyarakat yang nantinya dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari serta membentuk wirausaha yang kreatif dan handal," ujar Husin.

Lebih lanjut, Husin mengatakan, peserta pelatihan berasal dari 22 kecamatan, terdiri dari 35 laki-laki untuk jasa pangkas rambut dan 35 perempuan untuk jasa tata rias.

"Para peserta diberikan bantuan alat pangkas rambut, tata rias, cermin dan kursi sehingga bisa langsung dipraktikkan setelah mengikuti pelatihan," katanya.

BACA JUGA:Ground Check Hotspot Cegah Karhutla Meluas

BACA JUGA:Sumarni Bakar Semangat Membara Kontingen Muara Enim di Porprov XV Muba

Husin mengungkapkan, bidang jasa pangkas rambut dan tata rias dipilih karena merupakan sektor usaha yang mudah diakses, memiliki pasar yang luas, dan tidak membutuhkan modal besar. 

"Usaha jasa seperti ini tumbuh dan bertahan di berbagai situasi ekonomi, baik di perkotaan maupun di pedesaan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: